Sunday, May 01, 2005

Hyderabad hari ke-1

Alhamdulillah... akhirnya update juga. Ditungguin dari hari Kamis moodnya gak dateng-dateng buat posting. Sekarang juga belum, sebenernya.. tapi takut keburu basi ceritanya...hehehe.

Perjalanan kita minggu lalu dimulai pada hari Selasa malem tanggal 19 April. Gak langsung ke Hyderabad, tapi besoknya kita mau menghadiri perkawinan seorang kerabat dulu. Nah hari Kamis jam 2 siang, berangkatlah kereta kita menuju Hyderabad. Selain kita bertiga, ada dua temennya Uppa bersama istri dan anak mereka yang ikut. Jadinya rame-rame nih. Alhamdulillah, perjalannan lancar-lancar aja. Nasha gak serewel yang aku bayangkan. Ada lah nangis-nangis dikit kalo dia ngantuk, cape atau kepanasan.

Ngomong2 soal panas, weeeh gak tanggung-tanggung deh. Begitu masuk Andhra Pradesh keesokan harinya, yang berasa emang panas doang. Katanya sih Andhra Pradesh ini daerah yang paling panas di India. Di beberapa bagian dari State ini setiap tahunnya puluhan orang meninggal akibat gelombang panas. Sebelum berangkat sebenernya aku juga udah rada kuatir, abis sekarang kan summer. Takut gak kuat panasnya. Sepanjang jalan di kereta juga jarang banget keliatan ada rumah. Yang paling menarik perhatian adalah kebun cabe merahnya... wuih... Asli rimbun banget itu cabe. Yang udah dipanen ditumpuk menggunung di beberapa bagian. Sebelnya kok susah banget yak cari cabe seger di India sini. Sebejibunnya itu cabe merah, semuanya bakal jadi bubuk...

Charminar
Setelah hampir 25 jam di dalam kereta, akhirnya hari Jumat jam 2.30 siang kita nyampe di Hyderabad. Bener... panasnya... minta ampun. Berasa gak enak di badan. Kalo di keralakan panasnya bikin kita keringetan, tapi di Hyderabad sebegitu panasnya keringet gak keluar banyak. Tapi badan berasa 'ngelekeb' gak nyaman.

Sesampainya disana kita menuju hotel kecil tempat kita menginap. Bersih-bersih, mandi menyegarkan badan dan istirahat sebentar. Gak buang-buang waktu, jam 4 kita mulai keluar. Karena udah sore, kita perginya yang deket-deket aja... Yaitu ke Charminar.

Charminar ini landmarknya Hyderabad. Terkenal juga dengan sebutan Arch of Triumph of the East. Dibangun oleh Mohammed Quli Qutub Shah (Raja pada saat itu - sejarahnya menyusul yah) pada tahun 1591, segera setelah dia memindahkan ibukota dari Golkonda ke daerah yang sekarang di kenal sebagai Hyderabad. Menurut sejarah, konon dahulu di Hyderabad terjadi wabah pes yang besar. Setelah wabah itu berhasil diatasi, dibagunlah monumen ini untuk mengenang kejadian itu.

Bangunan berarsitektur Islam ini berbentuk bujursangkar dengan 4 menara di setiap sudutnya. Panjang setiap sisinya 20 meter. Menaranya sendiri tingginya 48,7 meter. Kalo kita mau menuju keatas, kita harus melewati 149 buah anak tangga melingkar, sempit dan curam yang terdapat didalam 4 menaranya. Saking sempitnya cuma bisa dilewati oleh satu orang saja. Cuma pemandangan dari atas bagus. Gak sia-sia gitu bersempit-sempit di tangga. Bukan pemandangan kota modern tetapi pemandangan kota India yang sering aku liat di buku-buku tourist guide. Panas, ramai, semrawut.. pokoknya semarak banget. Di lantai paling atas, terdapat masjid yang dulu di pakai oleh Mohamed Quli Qutb Shah dan pengikutnya untuk sholat. Charminar ini letaknya pas banget di perempatan.... Di salah satu sisinya menghadap ke jalan Laad Bazaar yang dipenuhi pedagang yang umumnya menjual bridal wear, gelang-gelang khas Hyderabad, mutiara dll. Suasananya katanya mirip bazaar tua di badgad. Suasana di Charminar bisa dilihat di SINI

Mecca Masjid
Di sisi sebelah barat Charminar terdapat Mecca Masjid. Mesjid ini merupakan yang tertua dan terbesar di kota Hyderabad. Mohamed Quli Qutb Shah mulai membangun Masjid ini pada tahun 1617, yang kemudian diselesaikan oleh Mughal Emperor, Aurangzeb tahun 1694. Dinamakan Mecca Masjid karena batu pertama pembangunannya di bawa dari Mekkah. Ruangan utama Masjid yang dindingnya terbuat dari batu granit ini berukuran panjang 220 kaki, lebar 180 kaki dan tingginya 75 kaki. Mampu menampung 10.000 jemaat.

Mohamed Quli Qutb Shah sendiri yang meletakan batu pertama pembangunan Masjid ini karena pada saat itu dia tidak berhasil menemukan seseorang yang tidak pernah meninggalkan sholat walaupun hanya satu kali saja. Beliau menjadi satu-satunya orang yang tidak pernah meninggalkan sholat sejak beumur 12 tahun.

Di depan masjid, setelah kita memasuki gerbangnya, terdapat kolam air mancur. Di ujungnya terdapat dua batu dan sebuah lempengan besi yang menurut legenda, siapapun yang duduk di atasnya, suatu hari akan kembali duduk di sana. Dan yang paling menarik perhatian adalah ribuan burung dara yang memadati plaza dan kolam di depan Masjid. Burung burung itu cuek aja walau kita berdiri didekat mereka. Sebuah bangunan kecil konon tempat disimpannya potongan rambut Nabi Mohamad SAW. Di sebelah kiri Masjid terdapat bangunan lain yang digunakan sebagai makam dari Penguasa Asaf Jahi mulai dari Nizam Ali Khan hingga Mehboob Ali Khan dan keluarganya. Panorama dari Mecca Masjid bisa di lihat di SINI. Tepat berseberangan dengan Mecca Masjid adalah Jami Masjid yang lebih baru.


17 comments:

Lili said...

yah semuanya dong Lis, bagus ambil angle2nya...terusin photo siapa tahu nanti jadi lebih pro.

Rata2 yg punya blog, gol darahnya "O"..he..he.ngarang kali??

Anonymous said...

ini baru bagian satu kan mak? mau dibikin berapa jilid? pan liburannya lama tuh hehehe..eniwei yang gambar gelang2 cantik beserta tangan cantiknya gag dimasukin jugah? perlu loh itu :P

Anonymous said...

hai lis, apa kabar? senengnya bisa liat dirimu+kel *liat potonya, maksudnyah..he he*
kapan itu, waktu ada kecelakaan KA di india yg mengerikan itu, udah deg-degan lis...kan kamuw crita kalo kamuw naek kreta...alhamdulillah bukan kreta yg kaw tumpangi ya lis...
seneng banget baca critamu. kapan ya aku bisa ke hyderabad, andhra pradesh, charminar...?:)

-febi niy, di spore:D-

W said...

waaa naik kereta 25 jam?? kuat amat ya si nasha. asik deh baca cerita jalan2nya, daku pengen sekali ke india atau sri lanka, tp itu cita2 jangka panjang lah, heheh.

erfi said...

Seru ya Lis jalan-jalannya. Mana landmark-nya bagus².. hebat ya india negara yang padat penduduknya bisa menjaga landmark kota mereka. Coba kalo daerah pariwisata kita di Indonesia ini juga bisa dijaga dg baik pasti bagus dan enak untuk dijadikan tempat rekreasi...

Rahmi Sukma said...

Lis,
Tnyata disana ada bajaj juga ya... Dan banyak bangunan2 Islam ya? Owiya, ini kan Hyberabat hari ke-1 toh? Asyik..., brarti ada sambungannya neeh.

jengnadnet & isya-ayya said...

plok...plok..lokk...
gak nyangka Lis..cocok deh jadi tour guide hehe

eh
beneran,
cara lo nyeritain itu loh, santai tapi berisi, bagus dan mengalir (apa seehhhh hehe)..

Lia said...

deuh Lisa asyik banget jalan2nya. Itu masjid2nya Subhanalloh bagus pisan...jadi kangen banget liat masjid,sejak disini baru satu masjid yang sempat dikunjungi. Ini cerita pertama kan Bu? dirimu meni otreh pisan nyeritain ampe detail sejarah begitu...gud...gud...gud.

Reti said...

Asik euy ceritanya, seru ya. Charminar bagus banget ya!! Enjoy your trip :) Ditunggu cerita laennya

frufundersam said...

hwaa bangunannya bagus2 ya sa :)sa, foto kawinannya mana, dipajang juga dunk?

Anonymous said...

mbak lisa, apa kabar? maap baru sempet mampir :)
Kayaknya liburannya asik ya mbak?! Aku lagi disiksa nich. huhuhu...*jealous nih*

Anonymous said...

lisa...sempet juga naik ke charminar lis???

wuih pas liat foto keluarga di atas sono..wah...takjub...katanya tangganya kecil...dan nasha digendong lagi...

serem..maklum ya lis..aku acrophobia nih...:(

ditunggu cerita versi 2nya..;)
-ari-

Anonymous said...

haduuhhh.. bagus bangeeettt.. jadi kangen pengen ke India lagi :).

ditunggu jilid duanya ya Lis ;)

Anonymous said...

keren-keren lho liputan journey-nya hu..hu..*mupeng*

Anonymous said...

enak sekali jalan²nya kren ya mba tempatnya palagi poto²na kapan ya gue ke india,kan kalau ke india ada mba lisa yg jadi guidenya ke hyderabad, andhra pradesh, charminar :))

W said...

bolak balik hyderabad hari-1 mulu hihi... sakauw niih sakauuwww :-P

Anonymous said...

Lis... 25 jam di dalam kereta?? Takjub sayah, kamu kuat sekali.

Bangunannya bagus yah, pengen kesana tapi panas pisan takut pingsan aku, hehe.

Diliat-liat, Nasha makin ke sini makin mirip ama babehnya banget. Hehehe Daddy's daughter ya